Sambutan Kepala Dinas

  • 17 November 2017


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum wr.wb.

Pembangunan peternakan Kabupaten Lombok Timur dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan populasi ternak, peningkatan konsumsi daging, peningkatan derajat kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. 

Beberapa kegiatan utama Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 antara lain, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak; pendistribusian bibit ternak kepada masayarakat; pembangunan sarana dan parsarana pembibitan ternak; pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi peternakan dan pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna dengan total anggaran rp. 13.268.500.100,00.

Untuk meningkatkan populasi dan kualitas ternak di Kabupaten Lombok Timur maka pada tahun 2017 telah diberikan bantuan ternak baik sapi, kerbau, kambing dan unggas kepada 127  kelompok ternak. demikian juga pada tahun 2018 ini, pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat dianggarkan sebesar Rp. 10.567.457.000,00 untuk pengadaan ternak sapi bibit, sapi indukan, sapi bakalan, sapi persilangan, kerbau, kambing, ayam ras dan itik yang diberikan kepada 100 lebih kelompok penerima.

Selain pengembangan bibit ternak, pada tahun 2018 ini juga, akan dilakukan pembangunan prasarana dan sarana perkandangan kelompok tani sebanyak 9 unit yang tersebar di 9 kecamatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.180.733.000,00   guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam tatalaksana pemeliharaan ternak; pengadaan sarana dan prasarana inseminasi buatan (IB).

Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) tahun 2018 yang ditargetkan oleh pemerintah pusat sebanyak 18.000 akseptor IB di Kabupaten Lombok Timur  sebagai program prioritas nasional harus kita dukung dan kita sukseskan guna mempercepat target swasembada daging tahun 2026. 

Disamping itu, melalui dana tugas  pembantuan kegiatan pengembangan kawasan peternakan sapi potong di Kecamatan Aikmel dan Wanasaba dengan kegiatan utama pembangunan sumber – sumber air untuk ternak, pengembangan hijauan pakan ternak berkualitas, perbaikan mutu bibit dan bantuan sarana kelompok tani ternak masih mendapatkan dukungan pemerintah pusat di tahun 2018 ini.

Melalui kesempatan ini pula, dapat kami informasikan bahwa situasi umum penyakit hewan di Kabupaten Lombok Timur aman dan terkendali dalam arti sampai dengan awal tahun 2018 ini Kabupaten Lombok Timur telah terbebas dari penyakit hewan menular strategis seperti rabies, anthrax, brucellosis, flu burung, hog kolera dan penyakit mulut dan kuku.

Untuk memberikan perlindungan kepada peternak dari kematian ternak karena penyakit, kecelakaan atau kecurian maka kementerian pertanian bekerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) menerbitkan program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) khususnya untuk ternak sapi betina, dimana kabupaten lombok timur ditargetkan sebanyak 5.000 ekor disubsidi oleh pemerintah pusat sebesar 80 % dari nilai premi  Rp. 200.000,-/ekor.

Pembangunan peternakan ke depan tentu akan menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah, untuk tetap meningkatkan produktivitas ternak dan nilai tambah produk dengan sistem peternakan yang ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi tepat guna baik dalam budidaya maupun pengolahan hasil produk, sistem peternakan yang terintegrasi dengan sub sektor lain, mengingat areal pertanian kita semakin lama semakin menyempit.

Billahitaufik    walhidayah ......

Wassalamu’alaikum wr. wb.

  • 17 November 2017