iSIKHNAS singkatan dari integrated Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional merupakan salah satu sistem pengumpulan informasi elektronik kegiatan Peternakan dan kesehatan hewan di lapangan, yang paling canggih dan menyeluruh di dunia. iSIKHNAS dibangun di atas prinsip kuat yang menempatkan pada pusat sistem orang-orang yang hidup dan bekerja di tengah masyarakat perdesaan, sembari tetap menyediakan solusi analisis data yang disesuaikan bagi semua pengguna dan para pemangku kepentingan.
iSIKHNAS dikelola oleh sebuah komite dengan dukungan dari kelompok ahli teknik. Koordinator regional, provinsi, dan kabupaten memberikan dukungan sehari-hari bagi orang-orang yang paling dekat dengan hewan dan para pemiliknya, yaitu staf lapangan yang melaporkan data bagi sistem.
Penggunaan data isikhnas sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan Koordinator Isikhnas Kabupaten adalah Drh H Achsan NH. Pengguna Isikhnas yang terdaftar di Lombok Timur terdiri dari Dokter Hewan (Medik Veteriner) 22 orang, Paramedik Veteriner 45 orang, Inseminator 70 orang, Petugas Rumah Potong Hewan 10 , Pelapor Desa 25 orang orang dan Petugas Dinas lainnya sejumlah 5 orang.
Data yang dikumpulkan dari laporan penyakit rutin maupun prioritas di lapangan, kiriman ke laboratorium dan hasil ujinya, data pemotongan maupun produksi,data Inseminasi Buatan, Kebuntingan dan Kelahiran ternak,data Populasi Ternak serta investigasi penyakit prioritas dll, dapat diakses secara waktu nyata (real-time) begitu data tersebut tersedia untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan yang lebih mantap dan didasarkan pada bukti, guna mengelola sumber daya dan mengendalikan penyakit. Saat ini ribuan data yang sudah terakses melalui sisitem ini dan diharapkan 2 (dua) tahun kedepan seluruh pelaporan yang berkaitan dengan peternakan dan kesehatan hewan menggunakan system ini.
Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan isikhnas baik petugas lapangan (dokter hewan, paramedic ,inseminator dan coordinator isikhnas) telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan) dengan dijadikannya Lombok Timur daerah percontohan pelaporan sisitem ISIKHNAS .
Untuk tahun 2017 dalam program upsus siwab melalui pelaporan isikhnas Lombok Timur masih yang terbaik se Bali dan Nusa Tenggara.