ADA APA DENGAN SAPI PERSILANGAN EKSOTIK
Hasil persilangan antara sapi betina lokal (sapi bali ) dengan sapi bibit eksotik (Simental dan limosin) melalui kawin suntik memiliki dampak positif dan negative, dampak positif hasil anakannya memiliki postur tubuh yang besar dan nilai ekonomis yang tinggi.
Sedangkan dampak negatifnya adalah tingkat kesuburan yang rendah terutama F2 dan turunannya memiliki masa birahi yang panjang sekitar 2-3 hari, kondisi ini menyebabkan waktu kawin (IB) menjadi terganggu.
Biasanya standar normal birahi terjadi sekitar 18 jam sehingga waktu kawin yang optimal adalah setelah 18 jam tapi sapi sapi yang memiliki masa birahi yang panjang tidak berlaku standar normal IB sehingga waktu IB yang tepat adalah menunggu birahi berakhir, jika masa birahinya 3 hari maka waktu IB yang tepat adalah hari ke 3 dimana birahi sudah berhenti.
Bagi kolega dokter hewan dan temam-teman Inseminator menjadi bahan tambahan pengalaman dalam praktek di lapangan.
Hasil pemeriksaan yang saya lakukan di Desa lenek kec. Aikmel nama peternak Pak Andi dan Desa Timba Nuh Kec. Pringgasela nama peternak Bapak Herman penanganannya adalah dengan memperbaiki menejemen kawin dengan menunggu waktu birahi berhenti pada saat yang tepat dilakukan IB. Disamping perbaikan managemen pakani dan pemberian multivitamin.
Sumber: Drh. Hultatang, Puskeswan Suela Kecamatan Suela Lombok Timur – N T B