Bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Deteksi Kebuntingan pada sapi yang diikuti oleh petugas inseminator dan perwakilan dari beberapa kelompok ternak yang ada di kabupaten Lotim, petugas kesehatan hewan dari UPTD Puskeswan dan Peternakan, diantaranya UPTD Selong, Masbagik dan Sikur serta staf Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lombok Timur.
Kegiatan yang diadakan dua hari sejak Kamis (16/08/2021) tersebut diisi oleh berbagai materi tentang pengenalan alat pendeteksi kebuntingan pada sapi dan dilanjutkan praktek lapangan di lokasi kelompok ternak Kebon Telaga desa Pringgasela Timur.
Pada kesempatan tersebut tim BPTP NTB serta Tim dari Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan melakukan bimbingan teknis deteksi Kebuntingan awal pada sapi (sekitar 2 bulan) menggunakan air kencing sapi.
Ada 2 tehnik yang digunakan yaitu menggunakan indikator perkecambahan kacang hijau, dimana kacang hijau yang ditetesi kencing sapi dan disimpan semalam, bila sapi tersebut bunting, tidak akan berkecambah sedangkan yang tidak bunting akan berkecambah.
Tehnik kedua adalah menggunakan larutan Barium chlorida dimana air kencing sapi bunting akan mengubah larutan menjadi keruh dan menimbulkan endapan.
Dalam sambutannya kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Lombok Timur, Drh. Achsan Nasirul Huda mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui kegiatan Bimtek tersebut memberikan manfaat dalam rangka pelaksanaan program Sikomandan serta dalam pelaksanaan inseminasi di lapangan. “ melalui bimtek deteksi kebuntingan ini mudah-mudahan berguna bagi para petugas inseminator dan ilmu yang didapat dipraktekkan langsung di peternak-peternak sapi baik individu maupun yang ada di kelompok-kelompok ternak, tambahnya”.