Street feeding merupakan kegiatan memberikan makan kepada hewan liar atau hewan jalanan yang tidak berpemilik. Hewan liar tersebut bisa berupa anjing maupun kucing, karena kedua hewan ini biasanya banyak yang tidak berpemilik sehingga banyak dijumpai kondisi hewan ini terlantar dengan kondisi yang kurang baik.
Kucing telah lama menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak dijumpai di Indonesia. Sebagian besar masyarakat menyukai kucing dengan ras tertentu seperti Persia, Anngora, Siam, Maine Coon dan banyak lagi jenis lainnya. Sementara jenis kucing asli Indonesia atau yang dikenal sebagai Kucing Kampung sangat sedikit orang yang tertarik untuk merawat dan memeliharanya sehingga tidak heran kita jumpai kondisi kucing ini menjadi kurang terurus dan banyak berkeliaran di jalan-jalan dan pasar-pasar dan tempat lainnya sebagai tempat mencari makanan.
Sekarang ini di Indonesia telah tumbuh Gerakan-gerakan yang mendedikasikan diri untuk merawat dan memelihara hewan jalanan yang kurang terurus dan terlantar yang tujuannya untuk memberikan makanan. Kegiatan street feeding biasa dilakukan kepada kucing. Hal ini dikarenakan kucing adalah hewan yang paling mudah kita temui.
Manfaat dari street feeding selain mengedukasi diri sendiri, juga dapat mengedukasi orang lain untuk peduli terhadap hewan-hewan liar di jalanan. Sehingga orang lain juga dapat meniru kegiatan ini dan lebih peduli terhadap hewan-hewan tersebut.
Beberapa tips kegiatan street feeding yang harus diketahui sebelum melakukannya. Dikutip dari berbagai sumber, tips-tips tersebut seperti di bawah ini.
Menentukan lokasi keberadaan kucing liar
Tips street feeding yang bisa diterapkan sebagai langkah awal adalah dengan menentukan terlebih dahulu lokasi yang akan didatangi. Sebelum terjun langsung ke lapangan, dengan melalukan riset dulu lokasi keberadaan kucing-kucing liar, sehingga kegiatan tepat sasaran.
Hindari juga lokasi yang ramai dilalui orang-orang ataupun kendaraan ketika memberikan makanan kepada kucing.
Perhatikan Kebersihan Lingkungan Sekitar Kucing
Sebelum menaruh wadah makan kucing beserta makanannya, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah lingkungan sekitar. Cek terlebih dahulu apakah sudah bersih atau tidak area sekitarnya.
Jika dirasa tidak bersih, bisa membawa kucing tersebut ke area yang lebih bersih. Soal area yang tepat, hindari area yang ramai dilalui orang atau kendaraan saat memberi makan kucing liar ini. Cari lahan yang cukup untuk street feeding ini. Hal ini bergantung dari seberapa banyak kucing liar yang sedang ada di momen street feeding ini.
Jika kucing liarnya dalam jumlah yang relatif banyak, kamu bisa memanfaatkan area taman yang relatif kosong. Namun, seperti yang disinggung sebelumnya, tetap jaga kebersihan area sekitar.
Bawa makanan saat keluar rumah
Setelah memutuskan lokasi mana yang akan dijadikan target buat melakukan street feeding, selanjutnya menyiapkan berbagai keperluan yang dibawa saat memberi makan kucing liar. Selain menyiapkan makanan kucing, air, dan wadah untuk menaruhnya.
Makanan kucing yang dibawa sendiri bisa berbentuk dry food atau wet food. Makanan basah dan kering yang bisa mudah kamu dapatkan di toko hewan peliharaan. Jika orang yang tidak memelihara kucing namun ingin ikut serta dalam street feeding, bisa tetap berpartisipasi dengan cara menyisihkan makanan yang telah dimakan.
Sisihkan makanan layak konsumsi seperti ayam, daging, ataupun ikan. Namun, hal yang perlu diketahui dari tips street feeding ini adalah jangan menyisihkan tulang untuk dimakan kucing.
Siapkan Wadah Makan dan Minum
Setelah makanan telah siapkan, waktunya untuk memberi makan kucing liar di lokasi yang telah ditentukan. Tips street feeding lainnya yang bisa diterapkan adalah dengan menyediakan mangkuk khusus untuk menaruh makanan tadi.
Hal ini juga bisa mencegah terjadinya rebutan makanan kalau kucing yang dijumpai lebih dari satu jumlahnya, sehingga menyediakan wadah 2-3 untuk dibawa saat memberi makan kucing liar.
Selain menyiapkan mangkuk saat memberi makan kucing liar, sebaiknya juga sediakan wadah khusus untuk minuman mereka.
Pisahkan Wadah Makanan Kucing Dewasa dan Kecil
Saat melakukan street feeding, tentu tidak bisa memilih untuk memberi makanan untuk kucing kecil saja misalkan. Terkadang, situasi di lapangan membuat harus menyikapinya secara bijak.
Oleh karenanya, harus memisahkan wadah makanan antara kucing dewasa dan kucing kecil agar mereka tidak berebut makanan dan tak ada yang kebagian sedikit makanan.
Siapkan Obat Jika Ada Kucing yang Sakit
Jika melihat ada indikasi kucing liarnya sakit, bisa mencoba untuk mengobati sendiri terutama ykalau penyakit ringan seperti luka. Bila dirasakan berat dan butuh pertolongan sebaiknya kucing tersebut dibawa ke klinik dokter hewan terdekat atau petshop untuk memberikan obat bagi kucing yang sakit tersebut.
Lakukan Sterilisasi Jika Diperlukan
Nah, terkadang kucing dewasa membutuhkan sterilisasi. Sterilisasi biasanya dilakukan agar menghindari overpopulasi kucing di area tertentu, dengan membawa kucing ke klinik hewan untuk disterilisasi.
Bekerja Sama dengan Orang Lain
Tips street feeding terakhir adalah coba untuk bekerja sama dengan orang lain. Cara ini dilakukan untuk bisa mengedukasi orang lain juga agar sama-sama peduli terhadap hewan liar.
Dengan orang lain yang teredukasi, tentu yang diharapkan adalah orang lain semakin aware dengan hewan-hewan liar di jalanan juga bisa jadi meniru kegiatan street feeding yang dilakukan ini.
Memberi makan hewan-hewan liar di jalanan bukan hanya tugas dari komunitas pecinta hewan saja, namun kita sebagai orang awam juga dapat melakukannya. Kita dapat menyisihkan sedikit rejeki kita untuk hewan-hewan yang kurang beruntung yang sering kita temui di jalanan. Karena berbagi tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada sesama makhluk hidup.