Dinas Peternakan dan Keswan Genjot Serapan Vaksinasi PMK

  • Senin, 01 Agustus 2022 - 21:16:03 WIB
  • drh. S. Wahyudi, M.Si
Dinas Peternakan dan Keswan Genjot Serapan Vaksinasi PMK

Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak pertama kali dilaporkan sekitar bulan Mei 2022 di kabupaten Lombok Timur telah memberikan dampak ke berbagai aspek kegiatan di sektor peternakan.

PMK merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan dampak sosial ekonomi yang berpengaruh besar terhadap pergerakan roda ekonomi di sektor peternakan. Hal ini diakibatkan sebagai salah satu upaya pencegahan dan penularan lebih jauh ke ternak-ternak masyarakat.

Penutupan pasar ternak sementara sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya penularan telah memberikan dampak ekonomi yang sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, khususnya peternak dan pengguna pasar ternak.

Kegiatan peternakan lainnya, pelaksanaan Inseminasi Buatan dan Pemeriksaan Kebuntingan sementara waktu tidak dapat berjalan maksimal bahkan bisa dikatakan tidak ada pelayanan IB dan PKB.

Untuk mempercepat penanganan wabah PMK di kabupaten Lombok Timur maka salah satu uoaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan vaksinasi kepada ternak khususnya Sapi dan Kerbau sehat milik masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Lombok Timur.

“ Melihat data kasus yang dilaporkan melalui ISIKHNAS oleh petugas kecamatan, jumlah kasus harian sampai dengan hari Senin (01/08), sebanyak 23.690 ekor dengan jumlah ternak yang sehat 23.284 ekor atau 98,29 persen. Sementara selama 2 hari tidak ada kasus baru yang dilaporkan”, Jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim, H. Masyhur”.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa populasi sapi dan kerbau di kabupaten Lombok Timur mencapai 162.698 ekor. Dengan jumlah kasus penyakit sekitar 23 ribu lebih kita berasumsi jumlah populasi sapi dan kerbau masih sekitar 139 ribu ekor lebih yang sehat dan harus divaksin.

Vaksinasi PMK juga telah mulai dilaksanakan, akan tetapi serapan masih rendah. Sementara realisasi vaksinasi baru mencapai 3.500 dosis atau 2,15 persen dari total populasi.

Untuk meningkatkan capaian vaksinasi PMK salah satu upaya menggenjot serapan vaksinasi adalah menggerakkan UPT Puskeswan dan Peternakan yang ada di kecamatan dengan membentuk tim yang bergerak cepat dalam pelaksanaan vaksinasi dan pelaporannya dengan menggerakkan seluruh sumberdaya yang ada untuk vaksinasi menyeluruh di kabupaten Lombok Timur.

Kesiapan tim vaksinasi sekitar 74 tim yang akan menyasar ternak sapi dan kerbau sehat serta layak vaksin di seluruh wilayah kabupaten Lotim yang meliputi 254 desa dan kelurahan.

 

  • Senin, 01 Agustus 2022 - 21:16:03 WIB
  • drh. S. Wahyudi, M.Si

Berita Terkait Lainnya