Sudah menjadi tradisi dan rutinitas yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia sejak era Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai era Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu memberikan bantuan hewan kurban di masing-masing provinsi.
Untuk tahun ini, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat, permintaan pengadaan sapi kurban presiden Jokowi siap dipenuhi oleh peternak-peternak lokal. Kabupaten Lombok Timur yang sudah lama dikenal sebagai sentra sapi potong tidak ketinggalan menyiapkan calon sapi yang akan ditawarkan kepada presiden. Biasanya sapi yang terpilih adalah sapi dengan berat badan tertinggi atau yang terberat.
Salah seorang peternak yang berasal dari Dusun Lendang Batu, Desa Sukamulia, kecamatan Sukamulia, H. Herman telah menyiapkan 3 ekor sapi ras besar yaitu Simental yang ditawarkan kepada Bapak Presiden, masing-masing berat badan sapi adalah 1.285 kg, 1.100 kg dan 800 kg. Ditemui di sela-sela penimbangan sapi miliknya di fasilitas penimbangan sapi di pasar ternak Masbagik, H. Herman berharap sapi miliknya terpilih sebagai sapi kurban yang dipilih Bapak Presiden Jokowi. “Mudah-mudahan Bapak Presiden Jokowi berkenan dengan sapi milik kami sebagai peternak”, harapnya.
Lebih lanjut H. Herman menuturkan bahwa sapi Simental miliknya yang berat badannya mencapai 1,285 kg sudah dipelihara hampir 5 tahun lamanya sehingga merasa sudah maksimal memeilhara dan merawatnya dan menjadi suatu kebanggan bila sapinya terpilih menjadi sapi kurban Bapak Presiden Jokowi. (sw/06)