Setelah penutupan pasar ternak sejak wabah PMK merebak yang dimulai tanggal 16 Mei sampai tanggal 3 September, akhirnya Pasar Ternak Masbagik dibuka normal kembali seperti jadwal hari pasaran selama 3 kali seminggu. Penutupan pasar ternak dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran PMK yang sangat tinggi dan pasar ternak menjadi salah satu tempat sumber penularan karena interaksi peternak dan ternak sangat tinggi.
Sebelum pembukaan pasar ternak dengan jadwal normal selama 3 kali seminggu yaitu Senin, Rabu dan Jumat, terlebih dahulu dilakukan uji coba selama 3 kali pasaran setiap hari Senin yang dimulai sejak tanggal 4 September 2022.
Sejak uji coba tanggal 4 September dengan pembukaan pasar secara bertahap dan penerapan biosekuriti sesuai SOP pengendalian PMK di Pasar Ternak berdasarkan Keputusan Dirjen Peternakan Nomor 5429 /KPTS/PK.320/F/05/2022 Tentang Standar Operasional Prosedur Pengendalian dan penanggulangan Wabah PMK di Indonesia bahwa pasar ternak merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam pemasaran ternak hidup seperti kambing, domba, sapi dan kerbau sehingga dalam usaha pencegahan dan pengendalian PMK harus menyediakan sarana prasarana seperti pelaksanaan desinfeksi menyeluruh terhadap kawasan pasar dan lalu lintas atau sarana pengangkutan.
Selain tindakan biosekuriti, juga dilakukan pemeriksaan ternak yang masuk dan pemeriksaan dokumen kelengkapan ternak seperti surat keterangan Kesehatan hewan dari daerah asal atau kecamatan asal, ternak dipastikan sehat, serta menyertakan bukti vaksinasi PMK dari daerah atau kabupaten asal khususnya yang berada di Pulau Lombok.
Dengan memperhatikan penerapan biosekuriti yang ketat, serta mempertimbangkan aspek cakupan vaksinasi PMK khusunya di wilayah kabupaten Lombok Timur yang telah mencapai 40 persen lebih menjadi salah satu acuan Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Lombok Timur membuka kembali Pasar Ternak. Selain itu dari pengawasan selama 3 kali ujicoba terlihat sapi yang menunjukkan gejala PMK berkurang, serta melandainya kasus di wilayah kabupaten Lombok Timur yang diikuti oleh kabupaten lain di Pulau Lombok.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur, H. Masyhur. “ Pasar ternak Masbagik kita buka kembali seperti jadwal 3 kali seminggu yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat. Kita berharap pengguna pasar ternak untuk mematuhi SOP yang diterapkan, pastikan sapi yang dibawa ke pasar ternak sehat, lengkapi SKKH maupun bukti vaksinasi PMK dari daerah asal atau kecamatan setempat, “Jelasnya”.