Antisipasi Penularan PMK, Pasar Ternak Akhirnya Ditutup Sementara

  • Jumat, 20 Mei 2022 - 13:15:37 WIB
  • drh. S. Wahyudi, M.Si
Antisipasi Penularan PMK, Pasar Ternak Akhirnya Ditutup Sementara

Mewabahnya PMK di Lombok Timur sejak terdeteksi pertama kali di Aikmel di kandang peternak kelompok Al Muhlisin. Populasi di kandang tersebut sebanyak 70 ekor dan yang sakit dan menunjukkan gejala sebanyak 20 ekor dengan gejala leleran pada hidung, kaki pincang dan demam tinggi. Untuk meneguhkan diagnos terhadap penyakit kemudian dilakukan pengambilan sampel sebanyak 4 ekor dan berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar Nomor 1782/PK.310/F.4.F/05/2022 tanggal tanggal 11 Mei 2022. Hasil uji laboratorium dinyatakan positif (PCR PMK).

Untuk mencegah penyebaran PMK di Kabupaten Lombok Timur dilakukan langkah pengendalian dengan menutup sementara penularan virus baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan adalah menutup pasar ternak yang ada di Kabupaten Lombok Timur baik milik pemerintah yaitu pasar ternak Masbagik dan pasar ternak kecil Keruak serta pasar-pasar ternak tradisional bersifat insidentil yang didalamnya terdapat aktivitas jual beli ternak kecil seperti kambing dan domba.

Aktifitas di Pasar Ternak Masbagik misalnya, sebagai salah satu pasar ternak terbesar di Lombok Timur maupun di NTB ditutup sementara selama 3 minggu sejak tanggal 16 Mei sampai dengan 5 Juni 2022. Begitu juga dengan pasar ternak Keruak yang setiap hari Kamis melayani jual beli ternak kecil seperti Kambing dan Domba sementara di ditutup.

  • Jumat, 20 Mei 2022 - 13:15:37 WIB
  • drh. S. Wahyudi, M.Si

Berita Terkait Lainnya